PERTEMUAN II (Artikel 5)

ARTIKEL 5



Terapi Humanistik Eksistensial 
 
Bagi Maslow tujuan terapi adalah agar klien-kliennya dapat memiliki nilai-nilai kehidupan, yaitu untuk menghargai kejujuran, keadilan, kebaikan,kesederhanaan, dan seterusnya. Untuk mencapai tujuan ini, klien-klien harus terbebas dari ketergantungan mereka terhadap orang lain sehingga keinginan alami mereka mencapai pertumbuhan dan altualisasi diri dapat aktif. Psikoterapi tidak bisa bebas dari nilai tetapi harus dipertimbangkan kenyataan bahwa semua orang mempunyai kecendrungan bawaan untuk berkembang menuju kondisi yang lebih baik , yaitu aktualisasi diri.
Tujuan psikologi mengikuti posisi klien pada hirarki kebutuhan karena kebutuhan fisiologis dan rasa aman merupakan kebutuhan yang kuat. Orang-orang yang berada pada level ini tidak akan langsung termotivasi untuk mendapat psikoterapi. Melainkan, mereka akan berusaha untuk memperoleh makanan dan perlindungan. Sebagian besar orang yang mencari terapi mempunyai dua kebutuhan di level yang lebih rendah ini yang relative terpenuhi dengan baik, tetspi mempunysi kesulitan memenuhi kebuthan akan cintadan keberadaan. Oleh karena itu sebagian besar psikoterapi adalah proses interpersonal. Melalui proses interpersonal yang hangat dan penuh kasih dengan terapis, klien memperoleh kebutuhan akan cintadan keberadaan dan kemudian mendapatkan perasaan percaya diri dan penghargaan diri. Oleh karena itu hubungan interpersonal yang sehat antara klien dan terapis merupakan obat psikologis yang terbaik. Hubungan yang saling menerima ini memberikan klien perasaan berharga untuk mendapatkan cintadan membantu klien membangun hubungan sehat lainnya diluar terapi. 


SUMBER:


Fiest & Fiest. (2010). Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Time of Your Life, Bagimu Masa Muda Hanya Sekali

Psikologi dan Internet dalam Lingkup Transpersonal

Sistem Informasi Psikologi