Sistem Informasi Psikologi
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Pengertian Sistem
Informasi Berbasis Komputer
Sistem
Informasi berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan
penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah
Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya.
Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu
dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang
akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah
computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer (https://www.academia.edu).
Sistem
informasi berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan oeranan
penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah sistem
informasi memang tidak harus menggunakan komputer dan kegiatannya. Tetapi pada
prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat
berjalan dengan baik tanpa adanya komputer. Sistem informasi yang akurat dan
efektif, dalam kenyataanya selalu berhubungan dengan istilah
computer-based.atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer (ww.slideshare.net)
Sistem Informasi
Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS)
merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang
berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung
pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi,
sistem, sistem informasi dan basis komputer (www.threedees.bythost18.com )
SIA
/SISTEM INFORMASI AKUNTASI
Sistem
informasi akuntansi melaksanakan akuntansi perusahaan, aplikasi ini ditandai
dengan penngolahan data yang tinggi.
Pengolahan
data :
Manipulasi
atau transformasi simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan
meningkatkan kegunaannya
Tujuan
Pengolahan Data :
mengumpulkan
data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi
informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai didalam maupun di luar
perusahaan.
SIA
melaksanakan 4 tugas dasar :
1.
pengumpulan data
2.
manipulasi data
pengklasifikasian,
penyortiran, perhitungan, pengikhtisaran, penyiapan dokumen.
3.
penyimpanan data
4.
penyiapan data
Karakteristik
SIA
5
karakteristik pengolahan data yang membedakan SIA dgn subsistem CBIS yang lain
:
−
melaksanakan tugas yang diperlukan
−
berpegang pada prosedur yang relatif standar
−
menangani data yang rinci
−
terutama berfokus historis
−
menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal.
Contoh Sistem Informasi Akuntansi :
Sistem
terdistribusi yang digunakan perusahaan distribusi yaitu perusahaan yang
mendistribusikan produk dan jasanya ke pelanggan (mis : perusahaan yang
berorientasi produk seperti : manufaktur, pedagang besar, pengecer dll).
Definisi
:
−
sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi pemakai dengan
kebutuhan yang serupa (Raymond mcLeod, jr)
−
integrasi manusia/mesin guna menyediakan informasi untuk mendukung fungsi
operasional manajemen & pengambilan keputusan pada suatu organisasi (Gordon
B. Davis)
Elemen-elemen
SIM :
Hardware,
Software, Prosedur, Database, Model
Tujuan
SIM :
Memenuhi
kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam sub unit
organisasional perusahaan (subunit dapat disasarkan pada area fungsional atau
tingkatan manajemen).
SPK
/SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
Definisi
:
Sistem
komputer yang interaktif yang membantu pembuat keputusan dalam menggunakan
& memanfaatkan data & model untuk memecahkan masalah yang tidak
terstruktur.
Tujuan
:
−
Memberikan dukungan untuk pembuatan keputusan pada masalah yang semi/tidak
terstruktur.
−
Memberikan dukungan pembuatan keputusan kepada manajer pada semua tingkat untuk
membantu integrasi antar tingkat.
−
Meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan & bukan
peningkatan efisiennya.
Karakteristik
SPK :
Adaptability
Flexibility
User friendly
Support intelligence
Design
Choice
Effectiveness.
3
tingkatan teknologi SPK :
1. Specific DSS
Merupakan
hardware/software yang memungkinkan seseorang/sekelompok orang pengambil
keputusan melakukan analitik terhadap suatu masalah tertentu
2. DSS Generator
Suatu paket
hardware/software yang mampu secara cepat & mudah membuat spesifik DSS
3. DSS Tools
Suatu
hardware/software yang membantu pembuatan spesifik DSS dan generator DSS.
Manfaat SPK :
1. meningkatkan
jumlah alternative yang dipilih
2. pemahaman
yang lebih baik tentang bisnis
3. respon yang
cepat terhadap situasi yang tidak diharapkan
4. Kontrol yang
lebih baik.
Otomatisasi
Kantor
Fungsi OA adalah :
Untuk memudahkan segala
jenis komunikasi baik lisan maupun tulisan & menyediakan informasi yang
lebih baik untuk pengambilan keputusan.
Tujuan
otomatisasi Kantor :
1. penghindaran biaya
2. pemecahan masalah kelompok
3. sebagai pelengkap
·
Aplikasi
otomatisasi kantor
1.
word processing
2.
email
3.
voice email
4.
electronic calendaring
5.
audio conferencing
6.
video conferencing
7.
computer conferencing
8.
facsimile transmimission
9.
video text
10.
imaging
11.
desktop publishing
SISTEM
PAKAR
Secara
umum, sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi
pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah
seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli.
Sistem
Pakar (Expert System) merupakan suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia
dalam komputer untuk memecahkan masalah yang biasanya dikerjakan oleh seorang
pakar.
Komponen sistem pakar :
1.
User interface
memungkinkan pemakai untuk dapat
berinteraksi dengan sistem pakar
2.
Knowledge base
menyeimpan pengetahuan gabungan yg
digunakan untuk memecahkan masalah tertentu.
3.
Inference engine
memberikan kemampuan penalaran yang
menginterpretasikan isi dari knowledge base
4.
Development engine
digunakan oleh ahli dan analisis system untuk
menciptakan sistem pakar.
PEMEROSESAN
BATCH, PEMEROSESAN ONLINE, SISTEM REALTIME
Pemerosesan
Batch
Batch processing adalah
suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur
pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok yang disebut batch. Tiap batch ditandai
dengan identitas tertentu, serta informasi mengenai data-data yang terdapat
dalam batch tersebut. Setelah data-data tersebut terkumpul dalam jumlah
tertentu, data-data tersebut akan langsung diproses.
Contoh dari penggunaan
batch processing adalah e-mail dan transaksi batch processing. Dalam suatu
sistem batch processing, transaksi secara individual dientri melalui peralatan
terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke transaction file yang
berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem secara periodik. Di
waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya, transaction file dapat
divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-up date master file
yang berkaitan.
Pemerosesan
Online
Adalah sebuah sistem yang mengaktifkan semua
periferal sebagai pemasok data, dalam kendali komputer induk.
Informasi-informasi yang muncul merupakan refleksi dari kondisi data yang
paling mutakhir, karena setiap perkembangan data baru akan terus diupdatekan ke
data induk. Salah satu contoh penggunaan online processing adalah transaksi
online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri
melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan
segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk
permintaan keterangan atau laporan.
Real Time
adalah mekanisme pengontrolan, perekaman data,
pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan dapat diterima
dalam waktu yang relatif sama. Perbedaan dengan sistem on-line
iyalah satuan waktu yang digunakan oleh real-time biasanya hanya
seperseratus atau seperseribu detik saja sedangkan on-line masih dalam
skala detik atau bahkan kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, online
biasanya hanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real-time berinteraksi
langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan.
Kelebihan Real Time Processing:
1. Pemrosesan real time akan sangat menyederhanakan siklus kas perusahaan. Sistem real time dengan terminal komputer yang terhubung dengan komputer pusat akan mengurangi atau malah menghilangkan hambatan-hambatan seperti keterlambatan beberapa hari antara pengambilan pesanan dan penagihan ke pelanggan.
2. Pemrosesan real time memberikan perusahaan keuntungan persaingan pada pasar. Dengan memelihara informasi persediaan, staf penjualan dapat menentukan dengan cepat bahwa terdapat persediaan di gudang. Informasi yang mutakhir yang disediakan melalui proses real time akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan, yang menyebabkan peningkatan penjualan.
3. Prosedur manual mempunyai kecenderungan untuk menghasilkan kesalahan kritis, seperti nomor rekening yang salah, nomor persediaan yang tidak valid, dan salah dalam melakukan perhitungan harga. Program perbaikan yang dilakukan secara real time memperbolehkan untuk memperbaiki banyak tipe kesalahan yang mengidentifikasi dan meningkatkan efektifitas serta efisiensi operasional.
4. Akhirnya, pemrosesan secara real time akan mengurangi pemakaian kertas. Kertas dokumen mahal untuk dibuat dan sering rusak. Dokumen elektronik sangat efisien, efektif, dan sangat berguna.
DATA
BASE
Yuhefizard
(2008) menyatakan database terdiri dari dari dua penggalan kata
yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data. Tetapi secara
konseptual, database diartikan sebagai sebuah koleksi atau kumpulan data yang
saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis,
sehingga menghasilkan informasi. Sebuah informasi yang berdiri sendiri tidaklah
dikatakan database.
Contohnya nomor telepon seorang pelanggan,
disimpan dalam banyak tempat apakah itu di file pelanggan, di file alamat dan
dilokasi yang lain. Antara file yang satu dengan file yang lainnya tidak saling
berhubungan, sehingga apabila salah seorang pelanggan berganti nomor telepon
dan kita hanya mengganti di file pelanggan saja, akibatnya akan terjadi
ketidakcocokan data, karena di lokasi yang lain masih tersimpan data nomor
telepon yang lama.
Secara prinsip, dalam suatu database tercakup dua
komponen penting, yaitu data dan informasi. Jadi tujuan akhirnya adalah
bagaimana mengolah data menjadi suatu informasi yang diinginkan dan dapat
dilakukan proses pengambilan, penghapusan, pengeditan terhadap data secara
mudah dan cepat (efektif, efisien, dan akurat)
SUMBER:
Yuhefizard.
(2008). Database management menggunakan Microsoft acsess 2003. Jakarta:
Penerbit PT Elex Media Komputindo
Komentar
Posting Komentar