MATEMATIKA dan IAD (Ilmu Alamiah Dasar)



Pertemuan minggu ke 5&6
BAB IV
FISIKA DAN KIMIA
1.      Pengertian, sifat, perubahan materi, dan klasifikasi

Pengertian materi
segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Massa menyatakan jumlah penyusun materi. Oleh karena itu, massa suatu benda tetap dan tidak tergantung pada tempat dimana benda itu berada. Contoh materi adalah: Buku, Pensil, Udara, dll.

Sifat materi
Sifat-sifat materi. Setiap materi mempunyai sifat yang khas yang di golongkan sebagai berikut:
1. Sifat Fisik materi adalah sifat materi yang berhubungan dengan gejala-gejala fisika yang terjadi, seperti misalnya: kerapatan, warna, massa, keadaan zat, penampakan, dll.
2. Sifat Kimia materi adalah sifat materi yang berhubungan dengan gejala-gejala kimia yang terjadi, seperti misalnya: karat yang terjadi pada logam, Ionisasi, dll.
Perubahan Materi
Perubahan materi adalah perubahan yang terjadi pada materi baik secara fisik maupun kimia. Materi dapat mengalami perubahan. Perubahan materi dapat di lihat dari perubahan sifat yang dimilikinya. Secara umum, perubahan materi dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Perubahan Fisika. Perubahan Fisika adalah perubahan yang terjadi yang mempengaruhi sifat-sifat fisik dari materi namun tidak menyebabkan perubahan susunan zat sehingga tidak menghasilkan zat baru. Contoh perubahan Fisika materi adalah: air yang mendidih, besi yang memuai, balon yang mengembang, dll.
2. Perubahan Kimia. Perubahan kimia adalah perubahan yang terjadi pada materi yang menyebabkan terjadinya perubahan susunan dan sifat-sifat zat sehingga menghasilkan zat jenis baru. Contoh perubahan kimia adalah: besi berkarat, mercon meledak, makanan membusuk.

Klasifikasi Materi
Materi yang terdapat dialam dapat diklasifikasikan (dikelompokkan) sebagai berikut: 
  • Unsur adalah zat yang tidak dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana.pada unsur,terdiri atas kumpulan atom yang sejenis.contoh : unsure besi yang tidak bisa diuraikan menjadi zat lain tetapi hanya dapat diuraikan menjadi zat lain tetapi hanya dapat diuraikan menjadi atom besi.unsur besi hanya terdiri atas kumpulan atom besi.
  • Senyawa adalah zat tunggal yang oleh beberapa jenis unsure.pada senyawa,terdiri atas kumpulan atom yang berbeda jenis yang saling terikat secara kimia.contoh :senyawa air lambing H2O terbentuk olh dua jenis unsure yaitu unsure hydrogen (H) dan unsure oksigen(O)
  • Campuran adalah zat yang terbentuk dari beberapa jenis zat,yang sifat-sifat zat pembentuknya tetap(masih ada) .contoh :larutan gula,terbentuk oleh air dan gula,sifat gulanya masih ada dalam larutan yang ditunjukkan rasa larutan manis.campuran terbagi menjadi 2 yaitu :

a. campuran homogen (materi homogen),pada campuran ini batas zat-zat penyusunnya masih dapat dilihat atau dikenal dan sifat-sifat zat penyusunya masih ada.
contoh : emas 22 karat terbentuk daru emas dan perak,tetapi logam perak dan emas tidak Nampak dalam materi homogen tersebut.
b.    Campuran Heterogen,adalah pada campuran ini,batas zat penuysunnya masih dapat dilihat atau dikenal dan sifat-sifat zat penyusunnya masih ada.
contoh :campuran yang terbentuk oleh air dan minyak goring.dalam campuran ini,minyak dan airnya dapat dilihat dengan jelas.


2.      Pengertian, macam-macam energi serta contohnya

Pengertian energi

energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Tindakan berangkat ke sekolah, mengayuh sepeda, bermain, dan berolahraga memerlukan energi.
Macam-macam energi
1. Energi panas
Energi panas adalah energi yang dimiliki oleh benda yang panas. Benda yang terbakar menghasilkan panas. Panas disebut juga kalor. Panas merupakan salah satu bentuk energi. Lilin yang menyala dapat memutar kertas spiral yang bergantung di atasnya. Hal tersebut membuktikan bahwa lilin yang sedang menyala memiliki energi panas.
2. Energi bunyi
Energi bunyi adalah energi yang ditimbulkan oleh benda yang mengeluarkan bunyi. Bunyi dihasilkan dari getaran. Bunyi kuat dihasilkan dari getaran yang kuat. Contoh bunyi yang kuat adalah halilintar, petasan dan bom. Bunyi yang kuat menghasilkan energi yang besar. Bunyi kuat dapat memekakkan telinga, menggetarkan dan bahkan memecahkan kaca jendela.
3. Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang sedang bergerak. Contoh benda yang bergerak dan menghasilkan energi kinetik antara lain kincir angin dan dinamo sepeda. Kincir angin dimanfaatkan oleh manusia untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan listrik. Sementara itu, putaran roda sepeda mampu memutar dinamo sepeda dan menghasilkan energi listrik untuk menyalakan lampu sepeda.
4. Energi potensial
Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam suatu benda. Ketapel yang teregang mempunyai energi potensial. Energi tersebut sewaktu-waktu dapat dilepaskan. Contoh benda yang memiliki energi potensial selain ketapel adalah per yang teregang, busur anak panah yang teregang, dan lain-lain. Energi potensial yang ada pada per disebut sebagai energi potensial pegas.
5. Energi listrik
Energi listrik adalah energi yang tersimpan dalam benda yang bermuatan listrik. Energi yang dihasilkan oleh arus listrik mampu menjalankan motor listrik. Contohnya lampu listrik, kipas angin, seterika listrik, dan pompa air listrik.
6. Energi cahaya
Kapas yang diletakkan di bawah lensa cembung yang terkena sinar matahari dapat terbakar. Mengapa demikian? Karena cahaya matahari yang dikumpulkan oleh lensa cembung dapat memanaskan kapas sampai terbakar.
7. Energi kimia
Energi kimia adalah energi yang tersimpan dalam bahan kimia. Energi kimia terdapat dalam berbagai bahan kimia, seperti baterai, aki, makanan, dan bahan bakar. Sebagian bahan kimia tersebut bisa digunakan untuk menghasilkan energi listrik.

3.    Pengertian, macam-macam sifat fisika, beserta contohnya
Pengertian sifat fisika
Sifat fisika adalah perubahan yang dialami suatu benda tanpa membentuk zat baru.

Macam-macam sifat fisika
Sifat fisika suatu benda, antara lain:
1.      Wujud Zat. Contoh: menguap, mengembun, mencair, membeku, meyublim, dan     mengkristal.
2.      Warna Zat
3.       Kelarutan. Contoh: garam dapat larut dalam air, tetapi kopi tidak dapat larut dalam air.
4.    Daya Hantar Listrik. Contoh: tembaga dihubungkan dengan sumber tegangan dan sebuah lampu. Akibat yang dapat kamu amati adalah lampu dapat menyala.
5.      Kemagnetan. Contoh: terdapat campuran antara serbuk besi dan pasir.
6.    Titik didih dan titik lebur. Contoh: titik didih air pada tekanan udara normal (76 cmHg) adalah 100oC, sedangkan bensin kurang lebih 80oC.

4.    Cabang-cabang fisika dan hubungannya dengan ilmu pengetahuan lainnya

Cabang-cabang fisika:
1.      Mekanika
2.      Mekanika Kuantum
3.      Mekanika Fluida  Elektronika.
4.      Elektronika
5.      Teknik Elektro    
6.      Elektrostatis    
7.      Elektrodinamis Bioelektromagnetik    
8.      Bioelektromagnetik
9.      Termodinamika
10.  Fisika Inti
11.  Fisika Gelombang
12.  Fisika Optik (Geometri)  
13.  Kosmografi/Astronomi    
14.  Fisika Kedokteran (Fisika Medis)
15.  Fisika Radiasi
16.  Fisika lingkungan
17.  Geofisika

Hu                     H              Hubungan fisika dengan ilmu lain
konsep-konsep dasar fisika tidak saja mendukung perkembangan fisika itu sendiri, tetapi          juga mendukung perkembangan ilmu lain dan teknologi. Ilmu fisika menunjang riset murni maupun terapan. Ahli-ahli geologi dalam risetnya menggunakan metode-metode gravimetri, akustik, listrik dan mekanika. peralatan modern di rumah-rumah sakit menerapkan prinsip ilmu fisika dan Ahli-ahli astronomi memerlukan optik spektografi dan teknik radio.  


5.   Pengukuran, besaran, dan dimensi
Pengertian pengukuran, besaran, dan dimensi

·         Pengukuran
Pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain sebagai patokan. Dalam pengukuran, terdapat 2 faktor utama, yaitu perbandingan dan patokan (standar).

·         Besaran
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dalam angka serta mempunyai nilai satuan. Sistem satuan dalam besaran fisika prinsipnya bersifat standar/baku, yaitu bersifat tetap, berlaku universal, dan dapat digunakan setiap saat dengan tetap.


·         Dimensi
Dimensi menyatakan sifat fisis suatu besaran, atau dengan kata lain dimensi merupakan simbol dari besaran pokok. Dimensi dapat dipakai untuk mengecek rumus-rumus fisika. Rumus Fisika yang benar, harus mempunyai dimensi yang sama pada kedua ruas. 

                            Dimensi untuk setiap besaran dalam fisika
Dimensi Besaran fisika diwakili dengan simbol, misalnya M, L dan T. Memewakili Massa (mass), L mewakili Panjang (Length), dan T mewakili waktu (Time). Ada 2 macam dimensi, yaitu Dimensi Primer dan Dimensi Sekunder. Dimensi Primer meliputi M (untuk satuan massa), L (untuk satuan Panjang), dan T (untuk satuan waktu). Dimensi Sekunder adalah dimensi dari semua besaran turunan yang dinyatakan dalam dimensi primer. Contoh Dimensi Sekunder : Dimensi Gaya = M L T^2 (kuadrat).

Perbedaan pengukuran berdasarkan metrik dan SI 

                 Tabel Awalan satuan metrik dalam besaran panjang  

               Tabel satuan-satuan dasar SI
Pertemuan Minggu ke 7&8
BAB V
EKOLOGI DAN DAMPAK PERKEMBANGAN IPTEK TERHADAP MANUSIA
1.      IPTEK Serta Perkembangannya

  • ·         Perkembangan IPTEK Dewasa Ini
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang cukup pesat sekarang ini sudah menjadi realita sehari-hari bahkan merupakan tuntutan masyarakat yang tidak dapat ditawar lagi. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan iptek, terutama teknologi informasi (information technology) seperti internet sangat menunjang setiap orang mencapai tujuan hidupnya dalam waktu singkat, baik legal maupun illegal dengan menghalalkan segala cara karena ingin memperoleh keuntungan secara “potong kompas”. Dampak buruk dari perkembangan “Dunia Maya” ini tidak dapat dihindarkan dalam kehidupan masyarakat moderen saat ini dan masa depan.


Kemajuan teknologi informasi yang serba digital membawa orang ke dunia bisnis yang revolusioner (digital revolution era) karena dirasakan lebih mudah, murah, praktis dan dinamis berkomunikasi dan memperoleh informasi. Di sisi lain, berkembangnya teknologi informasi menimbulkan pula sisi rawan yang gelap sampai tahap mencemaskan dengan kekhawatiran pada perkembangan tindak pidana di bidang teknologi informasi yang berhubungan dengan “cybercrime” atau kejahatan mayantara.

·        Tingkatan Teknologi Berdasarkan Penerapannya
1.      Teknologi Tinggi ( Hi – tech ).
Suatu jenis teknologi mutakhir yang dikembangkan dari hasil penerapan ilmu pengetahuan terbaru. Contoh : computer, laser, bioteknologi, satelit komunikasi dan sebagainya. Cirri – ciri teknologi ini adalah padat modal, didukung rasilitas riset dan
pengembangannya, biaya perawatan tinggi, ketrampilan operatornya tinggi dan masyarakat penggunannya ilmiah.


2.         Teknologi Madya.
Suatu jenis teknologi yang dapat dikembangkan dan didukung masyarakat yang lebih sederahan dan dapat digunakan dengan biaya dan kegunaan yang paling menguntungkan. Ciri teknologi madya adalah tidak memerlukan modal yang terlalu besar dan tidak memerlukan pengetahuan baru, karena telah bersifat rutin. Penerapan teknologi maday ini bersifat setengah padat modal da padat karya, unsur – unsur yang mendukung industrinya biasanya dapat diperoleh di dalam negeri dan keterampilan pekerjanya tidak terlalu tinggi.

3.         Teknologi Tepat Guna.
Teknologi ini dicirikan dengan skala modal kecil, peralatan yang digunakan sederhana dan pelaksanaannya bersifat padat karya. Biasanya dilakukan di negara - negara berkembang, karena dapat membantu perekonomian pedesaan, mengurangi urbanisasi dan menciptakan tradisi teknologi dari tingkat paling sederhana.
Dengan kemajuan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang teknologi informasi dan teknologi transportasi yang dicapai manusia pada unjung pertengahan kedua abad ke XX, memungkinkan arus informasi menjadi serba cepat: apa dan oleh siapa dari seluruh muka bumi (bahkan sebagian jagat raya) – menembus ke seluruh lapisan masyarakat dengan bebas tanpa membedakan siapa dia si penerima. Tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengaruh perkembangan IPTEK terhadap beberapa pola kemasyarakatan.

2.    Pemenuhan Kebutuhan Primer dan Skunder
·                         Peran Ilmu Pengetahuan Dalam Kebutuhan Primer dan Skunder serta contohnya
o   Kebutuhan Primer
                    

Sandang
Kebutuhan manusia yang meningkat mendorong manusia untuk menciptakan tekhologi yang dapat meningkatkan mutu dan jenis bahan pakaian. Sekarang manusia tidak hanya mengadalkkan serat-serat alami untuk membuat bahan pakaian, akan tetapi dapat juga membuat serat-serat sistentis dari pokok-pokok kayu (benag rayon) maupun dari bahan galian seperti sulingan batu bara dan minyak bumi (poliester, polipropilen, polictilen)

Pangan
Dengan memeanfaatkan IPA dan teknologi yang makin berkembang manusia dapat menciptakan bibit unggl dengan teknik radiasi, rekayasa genetik dan sebagainya. Penggunaan hormon tumbuhan yang memacu tumbuhnya daun, buanga atau buah lebih lebat dan lebih cepat. Penggunaan mekanisme pertanian juga membantu manusia dalam mengollah lahan dan memungut hasil panen dengan lebih cepat. Disamping keuntungan yang diperoleh akibat penggunaan teknologi untuk pengolahan lahan pertanian, ada pula dampak negatif yang perlu diwaspadai, yaitu penggunaan racun pemberantas hama tanaman. Racun pembasmi hama tanaman ini ternyata dapat pula membunuh hewan temak, meracuni hasil panen dan akhirnya meracuni manusia itu sendiri.
Papan

Dalam masa yang masih tradisional rumah sangat tergantung pada bahan-bahan yang ada di sekitarnya. Misalnya di daerah pegunungan atap terbuat dari ijuk,  di daerah pantai atap terbuat dari daun rumbia, dan di daerah yang kaya dengan kayu seperti Kalimantan orang membuat atap dengan sirap, di Toraja memekai bambu, sedangkan di Nusa Tenggara menggunakan ilalang.
Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan manusia akan tempat tinggal, terutama di kota-kota besar, dimana lahan untuk pembangunan rumah semakin sempit, maka manusia berusaha membuat rumah bertingkat dan menggunakan bahan-bahan banguanan yang makin ditingkatkan kualitasnya.
Fungsi rumah juga tidak lagi hanya sekedar untuk bertahan diri dari cuaca yang tidak menguntungkan dan berlindung dari serangan binatang buas, tetapi sudah merupakan tempat tinggal yang memenuhi rasa kenyamanan dan keindahan.

o   Kebutuhan Skunder
Kebutuhan sekunder manusia timbul setelah kebutuhan primernya terpenuhi, terutama kebutuhan akibat manusia makin memerlukan hubungan dengan manusia lain. Antara lain diperlukan indrustri untuk memenuhi kebutuhan manusia secara massal, transportasi yang diperlukan untuk mengangkut barang-barang kebutuhan dari satu daerah ke daerah lain atau diperlukan untuk hubungan manusia dari satu daerah ke daerah lain, kesehatan yang makin terjamin, dan sebagainya.

3.      Peranan IPTEK Dalam Perkembangan Sosial dan Budaya

1.      Ekonomi
Masalah kebuthan primer, sekunder, tertier, maupun masalah sumber daya alam, sebenarnya secara tidak langsung sudah mengemukakan masalah ekonomi. Sebab sebagai homo economicus, dalam segala tindakannya, manusia selalu memperhitungkan untung rugi, atau dalam bahasa teknik disebut sebagi dampak positif dan negatif.
Karena ekonomi adalah kebutuhan manusia, maka siapa yang dapat menguasai perekonomian, dialah yang memegang kekuasaan. Pada saat mata pencaharian utama manusia masih menyangkut soal tanah, kaum feodallah yang memegang kekuasaan.sedangkan ketika industri memegang peran penting dalam ekonomi maka kaum kapitalislah yan gmemegang peranan utama dalam penyediaan segala kebutuhan manusia. Sekarang ini kaum kapitalis industrialis telah banyak mengembangkan usahanya hingga melampaui batas negaranya yang disebut multi national corporation (MNC).kadang-kadang perusahaan multinasional ini di negara-negar berkembang ikut serta menentukan politik pemerintah. Perusahaan besar semacam itu tidak mungkin berkembang tanpa dukungan teknologi tiggi serta modal besar.

2.      Sosial
Dengan berkembangnya industri dan kegiatan ekonomi, maka memungkinkan orang hidup dalam lapangan pekeerjaan tersebut. Hal tersebut dapat dilihat dari angka-angka yang menunjukan bahwa pekerja di pabrik atau perusahaan terus meningkat, sedangkan yang bekerja di sektor pertanian makin menurun.
Nilai sosial juga beruubah. Pada masa lalu orang merasa bahwa menjadi pegawai negri dinilai lebih tiggi status sosialnya dibandingkan dengan para pedagang atau pengusaha. Sekarang jadi pengusaha atau karyawan pabrik dianggap sebagai tenaga profesional yang mempunyai nilai status yang tinggi.

3.      Budaya
Budaya dapat berwujud tiga hal, yaitu ide atau gagasan, tingkah laku atau tindakan, dan benda atau barang yang dihasilkan oleh manusia, jadi budaya mempunyai pengertian yang sangat luas.
Seperti yang telah diuraikan diatas teknologi dan industri mempunyai dampak positif dan negatif. Karena itu hendaknya teknologi secara efektif mampu memerangi kemiskinan, keterbelakangan, dan menjamin bagi bangsa manusia. Manusia juga perlu sadar bahwa orang menciptakan sesuatu bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk kesejahteraan umat.












 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Time of Your Life, Bagimu Masa Muda Hanya Sekali

Psikologi dan Internet dalam Lingkup Transpersonal

Sistem Informasi Psikologi