Ringkasan Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar
TUINJAUAN TENTANG ILMU BUDAYA DASAR
Pendahuluan
Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata
kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang
berbagai macam masalah yang dihadapi manusian dalam kehidupannya sehari-hari.
Jadi secara singkat dapat dikatakan bahwa setelah mendapat mata kuliah ini
mahasiswa diharapkan dapat memperlihatkan:
1.
Minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa
yang terjadi di sekitarnya dan diluar lingkungannya, menelaah apa yang
dikerjakan sendiri dan mengapa.
2.
Kesadaran akan pola-pola nilai yang
dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan kehidupannya
sehari-hari.
3.
Kerelaan memikirkan kembali dengan hati
terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri
sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
4.
Keberanian moral untuk mempertahankan
nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab
dan sebaliknya menolak nilai-nilai yang tidak dapat dibenarkan.
A.
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar
adalah Ilmi Pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan
pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan
di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari
istilah bahasa inggris “The Humanities” yang diartikan manusia, berbudaya dan
halusdengan mempelajari the humanities diharapkan seseorang akan bisa menjadi
lebih manusiawi, lebih berbudaya, dan lebih halus.
B.
Tujuan Ilmu Budaya Dasar
Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar
dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji
masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Untuk bisa menjangkau tujuan tersebut
Ilmu Budaya Dasar diharapkan dapat:
1.
Mengusahakan penajaman kepekaan
mahasiswa terhadap lingkungan budaya, sehingga mereka lebih mudah menyesuaikan
diri dengan lingkungan yang baru, terutama untuk kepentingan profesi mereka.
2.
Memberi kesempatan kepada mahasiswa
untuk memperluas pandangan mereka tentang masalah kemanusiaan dan budaya serta
mengembangkan daya kritis mereka terhadap persoalan-persoalan yang menyangkut
kedua hal tersebut.
3.
Mengusahakan agar mahasiswa, sebagai
calon pemimpin bangsa dan negara serta ahli dalam bidang disiplin
masing-masing, tidak jauh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan pengkotaan
disiplin yang ketat. Usah ini terjadi karena ruang lingkup pendidikan kita amat
sempit dan condong mebuat manusia spesialis yang berpandangan kurang luas.
Kedaerahan dan pengkotaan disiplin ilmu yang ketat.
4.
Mengusahakan wahana komunikasi paraa
akademisi agar mereka lebih mampu berdialog satu sama lain. Dengan memiliki satu
bekal yang sama, para akademisi diharapkan akan lebih lancar dalam
berkomunikasi.
Di dalam Ilmu Budaya Dasar terdapat
pokok bahasan yang akan dikembangkan, antara lain:
-
Manusua dan cinta kasih
-
Manusia dan keindahan
-
Manusia dan penderitaan
-
Manusia dan keadilan
-
Manusia dan pandangan hidup
-
Manusia dan tanggung jawab serta
pengabdian
-
Manusia dan kegelisahan
-
Manusia dan harapan
BAB II
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
A. Manusia
Manusia di dunia ini mempunyai peranan
yang unik dan dapat dipandang dari banyak segi.
Seperti dalam biologi manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong
dalam golongan mahluk mamalia. Dalam sosiologi manusia merupakan mahluk sosial
yang tidak dapat berdiri sendiri. Sedangkan dalam politik manusia adalah mahluk
yang selalu ingin mempunyai kekuasaan dan masih banyak lagi aspek-aspek
lainnya.
B. Hakekat
Manusia
a.
Mahluk ciptaan Tuhan yangterdiri dari
tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
b.
Mahluk ciptaan Tuhan yang paling
sempurna, jika dibandingkan dengan mahluk lainnya.
c.
Mahluk biokultural, yaitu mahluk hayati
yang budayawi.
d.
Mahluk ciptaan Tuhan yang terkait dengan
lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja
dan berkarya.
C. Pengertian
Kebudayaan
Kebudayaan jika dikaji dari asal kata
bahasa sansekerta berasal dari kata ‘budhayah’ yang berarti budi atau
akal. Jadi, kebudayaan secara umum dapat
diartikan bahwa sebagai segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi(pikiran)
manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya. Atau dapat
pula diartikan segala usaha manusia untuk dapat melangsungkan dan
mempertahankan hidupnya didalam lingkungannya.
D. Unsur-unsur
Kebudayaan
Menurut C.Kluckhon didalam karyanya
berjudul Universal Catagories Of Culture mengemukakan bahwa ada tujuh unsur
kebudayaan universal, yaitu:
1.
Sistem Religi (kepercayaan)
2.
Sistem Organisasi kemaksyarakatan
3.
Sistem Pengetahuan
4.
Sistem matapencaharian hidup dan
sistem-sistem ekonomi
5.
Sistem Teknologi dan Peralatan
6.
Bahasa
7.
Kesenian
E. Wujud
Kebudayaan
Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan kebudayaan
mempunyai tiga wujud yaitu:
1.
Kompleks gagasan, konsep, dan pikiran
manusia: wujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat
dan berpusat pada kepala-kepala yang menganutnya, atau dengan perkataan
lain,dalam alam pikiran warga masyarakat dimana budaya bersangkutan hidup.
2.
Kompleks aktivitas: berupa aktivitas
manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati atsu di
observasi
3.
Wujud sebagai benda: aktivitas manusia
yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peralatan sebagai
hasil karya manusia untuk mencapai tujuan
F. Orientasi
Nilai Budaya
Kebudayaan sebai karya manusia memiliki
sistem nilai. Menurut C.Kluckhon dalam karyanya Variations in Value Orientation
(1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal
menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu:
1.
Hakekat hidup manusia (MH)
2.
Hakekat karya manusia (MK)
3.
Hakekat waktu manusia(WM)
4.
Hakekat alam manusia (MA)
5.
Hakekat hubungan manusia(MN)
G. Perubahan
Kebudayaan
Masyarakat dan kebudayaan dimanapun
selalu dalam keadaan berubah, sekalipun masyarakat dan kebudayaan primitif yang
terisolasi dari berbagai hubungan dengan masyarakat lainnya. Terjadinya gerak
atau perubahan ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu:
1.
Sebab-sebab yang berasal dari dalam
mayarakat dan kebudayaan sendiri, misalnya perubahan jumlah dan komposisi
Penduduk.
2.
Sebab-sebsb perubahan lingkungan alam
dan fisik tempat mereka hidup. Masyarakat yang hidupnya terbuka, yang berada
dalam jalur-jalur hubungan dengan mayarakat dan kebudayaan lain cendrung untuk
berubah lebih cepat.
H. Kaitan
Manusia Dan Kebudayaan
Secara sederhana hubungan antara manusia
dan kebudayaan adalah: manusia sebagai perilaku kebudayaan. Dan kebudayaan
merupakan obyek yang dilaksanakan manusia.
BAB III
KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR DALAM
KESUSASTRAAN
A. Pendekatan
Kesusastraan
Hampir di setiap zaman, seni termasuk
sastra memegang peranan yang penting dalam the humanities. Ini terjadi karena
seni musik merupakan ekspresi nilai-nilai kemanusiaan, dan bukannya formulasi
nilai-nilai kemanusiaan seperti yang terdapat dalam filsafat atau agama.
Dibanding dengan cabang humanities yang lain, seperti misalnya ilmu bahasa,
seni memegang pran penting, karena nilai-nilai yang disampaikannya normatif.
B. Ilmu
Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Prosa
Dalam kesusastraan Indonesia kita
mengenal jenis prosa lama dan prosa baru
a.
Prosa lama; dongeng-dongeng, hikayat,
sejarah, epos, cerita pelipur lara
b.
Prosa baru; cerita pendek, roman/novel,
biografi, kisah, otobiografi
C. Nilai-Nilai
Dalam Prosa Fiksi
Adapun nilai-nilai yang diperoleh
pembaca lewat sastra antara lain:
1.
Prosa fiksi memberikan kesenangan
2.
Prosa fiksi memberikan informasi
3.
Prosa fiksi memberikan warisan kultural
4.
Prosa fiksi memberikan keseimbangan wawasan
D. Ilmu
Budaya Dasar Yang Dihubungkan Dengan Puisi
Puisi termasuk sastra, sedangkan sastra
bagian dari kesenian, dan kesenian cabang atau unsur dari kebudayaan. Jika
diberi batasan, maka puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai
kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik,
yang secara utuh dapat dipadatkan kata-katanya.
Adapun alasan-alasan yang mendasari
penyajian puisi pada mata kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah sebagai berikut:
1.
Hubungan puisi dengan pengalaman hidup
manusia
2.
Puisi dan keinsyafan/kesadaran
individual
3.
Puisi dan keinsyafan sosial
BAB IV
MANUSIA DAN CINTA KASIH
A. Pengertian
Cinta Kasih
Menurut kamus umum bahasa indonesia
karya W.J.S. Poerwardarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau
(rasa) sayang(kepada). Ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik
hatinya. Dengan demikian arti cinta kasih hampir bersamaan, sehinngga kata
kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai
perasaan suka(sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas
kasihan
B. Cinta
Menurut Ajaran Agama
Dalam kehidupan manusia, cinta
menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai
dirinya sendiri, kadang-kadang mencintai orang lain. Atau juga istri dan
anaknya., hartanya atau Allah dan Rasullnya. Berbagai bentuk cinta ini bisa
kita dapatkan dalam kitab suci Al-Qur’an.
Berbagai bentuk cinta antara lain cinta
diri, cinta kepada sesama manusia, cinta seksual, cinta kebapakan, cinta kepada
Allah, dan cinta kepada Rasull.
C. Kasih
Sayang
Pengertian kasih sayang menurut kamus
umum bahasa indonesia karanganW.J.S. Poerdarminta adalah perasaan sayang,
perasaan cinta, atau perasaan suka kepada seseorang. Kasih sayang dasar dari
komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tu. Pada
prinsipnya anak terlahir dan terbentuk dari hasil curahan kasih sayang orang
tuanys. Pengembangan watak anak dan selanjutnya tak boleh lepas dari kasih
sayang dan perhatian orang tua. Suatu hubungan yang harmonis akan terjadi bila
hal itu terjadi secara timbal balik antara orang tua dan anak.
D. Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra.
Yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab
baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah
berumah tangga.
E. Pemujaan
Pemujaan adalah satu kata manifestasi
cinta manusia kepads Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual.
Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai, dsn makna
kehidupan yang sebenarnya. Apa sebab itu terjadi adalah karena Tuhan mencipta
alam semesta. Karena itu jelaslah bagi kita semua, bahwa pemujaan kepada Tuhan
adalah bagian hidup manusia, karena Tuhan pencipta semesta termasuk manusia itu
sendiri dan penciptaan semesta untuk manusia.
F. Belas
Kasihan
Kata kasihan atau ramah berarti
bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang lain
G. Cinta
Kasih Erotis
Cinta kasih erotis merupakan kehausan
akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. Pada
hakekatnya cinta kasih tersebut bersifat eksklusif, bukan universal, dan juga
barangkali bentuk cinta kasih yang paling tidak dapat dipercaya.
BAB V
MANUSIA DAN KEINDAHAN
A. Keindahan
Kata keindahan berasal dari kata indah,
artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya. Keindahan adalah
identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah
keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya
tarik yang selalu bertambah.
a.
Apakah keindahan itu?
Sebenarnya
sulit bagi kita untuk menyatakan apakah keindahn itu. Keindahan itu suatu
konsep abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas. Keindahan itu
baru jelas jika telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu
karya. Selain itu pengertian keindahan seluas-luasnya meliputi keindahan seni,
keindahan alam, dankeindahan intelektual.
b.
Nilai Estetik
Dalam
rangka teori umum tentang nilai The Liang Gie menjelaskan bahwa pengertian
keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai moral,
nilai ekonomik, nilai pendidikan, dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan
segala sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik.
c.
Kontemplasi dan Ekstansi
Kontemplasi
adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi
adalah dasar dalam diri manusia untuk menatakan, merasakan, dan menikmati
sesuatu yang indah. Apabila kedua dasar ini dihubungkan dengan bentuk di luar
diri manusia, maka akan terjadi penilaian bahwa sesuatu itu indah. Sesuatu yang
indah itu memikat atau menarik perhatian orang yang melihat, mendengar
d.
Apa Sebab Manusia Menciptakan Keindahan?
Alasan/motivasi
dan tujuan manusia atau seniman menciptakan keindahan antara lain:
1.
Tata nilai yang telah usang
2.
Kemerosotan zaman
3.
Penderitaan manusia
4.
Keagungan Tuhan
B. Renungan
Renunganberasal dari kata renung;
artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau mamikirkan sesuatu dengan
dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada
beberapa teori. Teori-teori itu adalah:
a.
Teori Pengungkapan
Dalil
dari teori ini adalah”Art is an expression of human felling” (seni adalah suatu
pengungkapan dari persamaan manusia). Teori ini terutama bertalian dengan apa
yang dialami oleh seorang seniman ketika menciptakan suatu karya seni. Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal
adalah filsuf italia Bernedeto Croce (1886-1952)
b.
Teori Metafisik
Teori
seni yang bercorak metafisis merupakan salah satu teori yang tertua, yakni
berasal dari plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian mebahas estetik
filsafat, konsepsi keindahan dan teori seni.
c.
Teori Psikologis
Sebagian
ahli estetik dalam abab moderen menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan
karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan menggunakanmetode-metode psikologis.
Misalnya berdasarkan psikoanalisa dikemukakan bahwa proses penciptaan seni
adalah pemenuhan kenginan-keinginan bawah sadar sari seorang seniman. Sedang
karya seninya itu merupakan bentuk terselubung atau diperhalus yang diwujudkan
keluar dari keinginan-keinginan itu.
C. Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi dan
dari kata dasar rasi, artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Kata cocok,
kena dan sesuai itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran, dan
seimbang.
BAB IV
MANUSIA DAN PENDERITAAN
A. Pengertian
Penderitaan
Penderitaan berasal dari bahasa
sansekerta artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau
merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atsu
batin, atau lahir batin.
B. Siksaan
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan
badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat
siksaan yang dialami seseorang, timbulah penderitaan.
C. Kekalutan
Mental
Penderitaan batin dalam ilmu psikologi
dikenal sebagai kekalutan mental. Secara lebih sederhana kekalutan mental dapat
dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi
persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertindak secara wajar.
Gejala-gejala permulaan bagi seseorang
yang mengalami kekalutan mental adalah:
-
Nampak pada jasmani yang sering
merasakan pusing, sesak napas, demam, nyeri pada lambung
-
Nampak kejiwaanya dengan rasa cemas,
ketakutan, patah hati, apatis, cemburu, mudah marah
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental, dapat
banyak disebutkan antara lain sebagai berikut:
-
Kepribadian yang lemah
-
Terjadinya konflik sosial budaya
-
Cara pematangan batin yang salah
D. Penderitaan
Dan Perjuangan
Penderitaan dikatakan sebagai kodrat
manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup
ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga menderita. Karena itu
manusia hidup tidak boleh pesimis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian
penderitaan. Manusia harus optimis, ia harus berusaha mengatasi kesulitan hidup.
E. Penderitaan,
Media masa, dan Seniman
Berita mengenai penderitaan manusia
silih berganti mengisi lembaran koran, layar tv, pesawat radio, dengan maksud
supaya semua orang yang menyaksikan ikut merasakan dari jauh penderitaan
manusia. Dengan demikian dapat mengguggah hati manusia untuk berbuat sesuatu.
Media masa merupakan alat yan paling tepat untuk mengkomuniasikan
peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada masyarakat. Dengan
demikian mayarakat dapat segera menilai untuk menentukan sikap antara sesama
manusia terutama bagi yang merasa simpati.
F. Pengaruh
Penderitaan
Orang yang mengalami penderitaan mungkin
akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang
timbul dapat berupa sikap positif atau negatif. Sikap negatif misalnya
penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri.
Sikap positifnya yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup
bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari
penderitaan, dan penderitaan itu hanyalah bagian dari kehidupan.
BAB
VII
MANUSIA
DAN KADILAN
A.
Pengertian Keadilan
Keadilan
menurut aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan
diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak
dan terlalu sedikit.
B.
Keadilan Sosial
Bung
Hatta dalam uraiannya mengenai sila “keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia” menulis sebagai berikut “keadilan sosial adalah langkah yang
menentukan untuk melaksanakan indonesia yang adil dan makmur”.Selanjutnya
diuraikan bahwa para pemimpin indonesia yang menyusun UUD 45 percaya bahwa
cita-cita keadilan sosial dalam bidang ekonomi ialah dapat mencapai kemakmuran
yang merata.
C.
Berbagai macam Keadilan
a.
Keadilan legal atau keadilan moral
b.
Keadilan distributif
c.
Keadilan komutatif
D.
Kejujuran
Kejujuran
atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya
apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang keyataan yang
ada itu adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang
bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum.
E.
Kecurangan
Kecurangan
atau curang identik dengan ketidakjujuran atau tidak jujur, dan sama pula
dengan licik, meskipun tidak serupa benar. Sudah tentu kecurangan sebagai lawan
jujur. Curang atu kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan
hati nuraninya. Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin
menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagi orang yang
paling hebat, paling kaya, dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup
menderita
F.
Pemulihan atau Nama Baik
Nama
baik merupakan tujuan utam orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak
tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik.
Penjagaan nama baik erat hubungannya dengan tingkah laku atau perbuatan. Atau
boleh dikatakan nama baik atsu tidak baik itu adalah tingkah laku dan perbuatan
it, antara lain cara berbahasa, cara bergaul, sopan santun, disiplin pribadi,
cara menghadapi orang, perbuatan-perbuatan yang dihalalkan agama dan
sebagainya.
G.
Pembalasan
Pembalasan
ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan
yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa tingkah laku
yang seimbang,
BAB VIII
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
A. Pengertian
Pandangan Hidup
Pandangan hidup artinya pendapat atau
pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.
Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan
pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
B. Cita-cita
Menurut kamus umum Bahasa Indonesia,
yang disebut cita-cita adalh kinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam
pikiran. Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum terpenuhi, maka
cita-cita itu disebut angan-angan.
C. Kebijakan
Kebijakan atau kebaikan atau perbuatan
yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral,
perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
D. Usaha
/ Perjuangan
Usaha atau perjuangan adalh kerja keras
untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan
hidupnya. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempurna. Apabila
manusia bercita-cita menjadi kaya, ia harus bekerja keras. Apabila seseorang
bercita-cita menjadi ilmuwa, ia harus rajin belajar dan tekun serta memenuhi
semua kebutuhan akademik.
E. Keyakinan
/ Kepercayaan
Keyakinan atau kepercayaan yang menjadi
dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut
Prof.Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat yaitu Naturalisme,
Intelektualisme, dan gabungan.
F. Langkah-langkah
Berpandangan hidup yang Baik
Kita seharusnya mempunyai
langkah-langkah berpandangan hidup ini. Karena hanya dengan langkah-langkah
itulah kita dapat memperlakukan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujan
dan cit-cita dengan baik. Langkah-langkah nya yaitu:
-
Mengenal
-
Mengerti
-
Menghayati
-
Meyakini
-
Mengabdi
-
Mengamankan
BAB IX
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB
A. Pengertian
Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut Kamus Umum Bahasa
Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya, sehingga
bertanggung jawab menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah berkewajiban
menanggung, memikul, menanggung jawab, menanggung segala sesuatunya, atau
memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
B. Macam-macam
Tanggung Jawab
Ada beberapa macam tanggung jawab yaitu:
a.
Tanggung jawab terhadap diri sendiri
b.
Tanggung jawab terhadap keluarga
c.
Tanggung jawab terhadap masyarakat
d.
Tanggung jawab kepada bangsa/negara
e.
Tanggung jawab terhadap Tuhan
C. Pengabdian
dan Pengorbanan
a.
Pengabdian
Pengabdian
adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai
perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayan, hormat, atau satu ikatan dan semua
itu dilakukan dengan ikhlas.
b.
Pengorbanan
Pengorbanan
berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga
pengobana berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian.
BAB X
MANUSIA DAN KEGELISAHAN
A. Pengertian
Kegelisahan
Kegelisahan berasal dari kata gelisah,
yang berarti tidak tentram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak
sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang
tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa khawatir, tidak tenang dalam
tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan
B. Sebab-sebab
Orang Gelisah
Apabila kita kaji, sebab-sebab orang
gelisah adalah karena pada hakekatnya orang takut kehilangan hak-haknya. Hal
itu adalah akibat dari suatu ancama, baik ancaman dari luar maupun dari dalam.
C. Usaha-usaha
Mengatasi Kegelisahan
Mengatasi kegelisahan ini pertama-tama
harus mulai dari diri kita sendiri, yaitu kita harus bersikap tenang. Dengan
sikap tenang kita dapat berpikir tenang, sehingga kesulitan dapat diatasi.
D. Keterasingan
Keterasingan berasal dari kata terasing,
dan kata itu adalah dari kata dasar asing. Kata asing berarti sendiri, tidak
dikenal orang, sehingga kita terasing yang
berarti tersisihkan dari pergaulan, terpisahkan dari orang lain, atau
terpencil. Jadi kata keterasingan berati hl-hal yang berkenaan dengan
tersisihkan dari pergaulan, terpencil atau terpisah dari yang lain.
E. Kesepian
Kesepian berasal dari kata sepi yang
berarti sunyi atau lengang, sehingga kata kesepian berarti merasa sunyi atau
lengang, tidak berteman. Setiap orang pernah mengalami kesepian, karena
kesepian bagian hidup manusia, lama rasa sepi itu bergantung kepada mental
orang dan kasus penyebabnya.
F. Ketidakpastian
Ketidakpastian berasal dari kata tidak
pasti artinya tidak menentu, tidak dspat ditentukan, tidak taju, tanpa arah yng
jelas, tanpa asal-usul yang jela. Ketidakpastian artinya keadaan yang tidak
pasti, tidak tentu, yidak dapat ditentukan,btidsk tahu, keadaan tanpa arah yang
jelas, keadaan tanpa asal-usul yang jelas. Itu semua adalh akibat pikirannya
tidak dspat kosentrasi. Ketidak konsentrasian disebabkan oleh berbagai sebab,
yang jelas pikirannya kacau
G. Sebab-sebab
Terjadi Ketidakpastian
Beberapa sebab orang tak dapat berpikir
dengan pasti ialah:
1.
Obsesi
2.
Phobia
3.
Kompulasi(keragu-raguan terhadap apa
yang telah dikerjakan)
4.
Histeria
5.
Delusi(menunjukan pikiran yang tidak
beres, karena berdasarkan keyakinan palsu)
6.
Halusinasi
7.
Keadaan emosi
H. Usaha-usaha
Penyembuhan Ketidakpastian
Orang yang tidak dapat berpikir dengan
baik, atau kacau, pikirannya ada bermacam-macam penyebabnya. Untuk dapat
menyebutkan keadaan itu bergantung kepada mental si penderita. Seandainya
penyebab sudah diketahui, kemungkinan juga tidak dapat sembuh, bila hal itu
terjadi, maka jalan yang paling baik bagi penderita ialah diajak atau pergi
sendiri ke psikolog.
BAB
XI
MANUSIA
DAN HARAPAN
A.
Pengertian Harapan
Harapan
berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi sehingga
harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan
menyangkut masa depan.
B.
Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan ?
-
Dorongan kodrat
Dengan
kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan. Kodrat ialah
sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia
sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan misalnya menangis, tertawa, bergembira,
dan sebagainya
-
Dorongan kebutuhan hidup
-
(Kelangsungan hidup survial)
-
Keamanan
-
Hak dan kewajiban mencintsi dan dicintai
-
Status
-
Perwujudan cita-cita
C.
Kepercayaan
Kepercayaan
berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran.
Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan
akan kebenaran.
D.
Berbagai kepercayaan dan Usaha
Meningkatkannya
1.
Kepercayaan pada diri sendiri
2.
Kepercayaan kepada orang lain
3.
Kepercayaan kepada pemerintah
4.
Kepercayaan kepada Tuhan
Sumber:
Buku Ilmu Budaya Dasar (Widyo Nugroho, Achmad Muchji)
Komentar
Posting Komentar