ILMU BUDAYA DASAR

I. RUMUSAN MASALAH
  • Latar belakang permasalahan Ilmu Budaya Dasar
  • Pengertian Ilmu Budaya Dasar secara bahasa dan istilah
  • Tujuan dari mata kuliah Ilmu Budaya Dasar
  • Aspek-aspek Ilmu Budaya Dasar
  • Delapan pokok pembasan Ilmu Budaya Dasar
II. LATAR BELAKANG
Permasalahan yang melatarbelakangi ilmu budaya dasar dapat dilihat dari konteks negara, budaya dan masyarakat indonesia. Misalnya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang begitu pesat menimbulkan perubahan dalam kehidupan manusia, terjadinya konflik tentang kebudayaan. Akibatnya banyak mayarakat indonesia menjadi resah. Selain itu, indonesia adalah negara yang memiliki keanekaragaman. Salah satunya adalah keanekaragaman budaya yang tak jarang juga menimbulkan konflik.

III. PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ILMU BUDAYA DASAR (IBD)
Secara sederhana IBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diharapkan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
B. TUJUAN ILMU BUDAYA DASAR
Penyajian mata kuliah ilmu budaya dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian mata kuliah ini tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi IBD semata-mata sebagai salah satu usaha untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nlai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya, maupun yang menyangkut dirinya sendiri.
C. ASPEK-ASPEK ILMU BUDAYA DASAR
Berdasarkan dari definisi mengenai IBD yang telah dijalaskan dalam bagian sebelumnya, terdapat beberapa aspek yang terkandung di dalamnya. Aspek-aspek tersebut adalah:
  1. Aspek kehidupan yang intinya menangani dan mengungkapkan masalah kemanusiaan dan kebudayan dengan pendekatan pengetahuan budaya (The Humanities), dari berbagai macam segi disiplin ilmu kebudayaan atau keahlian maupun ilmu-ilmu gabungan.
  2. Hakekat manusia yang satu (universal), namun banyak perbedaan- perbedaan antara manusia yang satu dengan yang lainnya. Keanekaragaman tersebut terbentuk akibat adanya perbedaan ruang, tempat, waktu, proses adaptasi, keadaan sosial budaya, lingkungan alam, dimana terwujud dalam berbagai bentuk ekspresi seperti: ungkapan, pikiran, dan perasaan, tingkah laku, dan hasil kelakuan mereka.
D. POKOK-POKOK BAHASAN ILMU BUDAYA DASAR
Melihat dari kedua masalah diatas, keduanya merupakan inti masalah pokok yang dibahas dalam mata kuliah IBD. Pengkajian manusia menjadi objek utama dalam mata kuliah ini.  Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesama manusia, dirinya sendiri, nilai-nilai moral dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar. Berikut adalah delapan pokok bahasan Ilmu Budaya dasar yang akan dikembangkan, antara lain :
  • Manusia dan cinta kasih
  • Manusia dan keindahan
  • Manusia dan penderitaan
  • Manusia dan keadilan
  • Manusia dan pandangan hidup
  • Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
  • Manusia dan kegelisahan
  • Manusia dan harapan.
Kedelapan pokok bahasan itu termasuk dalam karya-karya yang tercakup dalam pengetahuan budaya. Perwujudan mengenai cinta, misalnya, terdapat dalam karya sastra, tarian, musik, filsafat, lukisan, patung dan sebagainya. Masing-masing pokok bahasan dapat didekati dengan baik menggunakan cabang-cabang pengetahuan budaya secara sendiri-sendiri maupun secara gabungan cabang-cabang tersebut. Pokok bahasan manusia dan cinta kasih misalnya, dapat didekati dengan menggunakan karya seni sastra, atau filsafat atau seni tari dan sebaginya.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Jadi, ilmu budaya dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan, serta ilmu yang memiliki aspek-aspek dan delapan pokok pembahasan tersendiri. Agar budaya kita tetap terjaga dan meminimalisir terjadinya konflik yang penyebabnya karena masalah kebudayaan, hendaknya kita mempelajari Ilmu Budaya Dasar ini dengan baik.
SUMBER:
http://massofa.wordpress.com/2008/10/21/pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-ilmu-budaya-dasar/
http://yahyadfirst683.blogspot.com/2012/03/tinjauan-ilmu-budaya-dasar.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resensi Buku Time of Your Life, Bagimu Masa Muda Hanya Sekali

Psikologi dan Internet dalam Lingkup Transpersonal

Sistem Informasi Psikologi