PERTEMUAN II (Artikel 6)
ARTIKEL 6 Person Centered Therapy Terapi yang berpusat pada klien (clein-centered) terlihat sederhana dalam teori, namun cukup sulit dalam praktiknya. Singkatnya, pendekatan yang berpusat pada klien berpendapat bahwa orang-orang yang rentan atau cemas, dapat berkembang secara psikologis jika bertemu dengan terapis yang kongruen dan yang mereka rasakan sebagai orang yang mampu memberikan nuansa penerimaan tidak bersyarat dan empati yang akurat. Akan tetapi, disanalah letak kesulitannya. Kualitas dari kongruensi, penerimaan positif tidak bersyarat, dan pengertian secara empati tidak mudah untuk dimiliki oleh seorang konselor. Seperti teori yang berpusat pada pribadi, pendekatan konseling yang berpusat pada klien dapat dinyatakan dalam bentuk jika-lalu. Jika kondisi kongruensi, penerimaan positif tidak bersyarat, dan mendengarkan secara empati dari terapi tersedia dengan baik dalam hubungan klien-konselor, maka proses terapi dapat terjadi. Jika proses terapi terjadi, maka be